Kamu Nulis, Tapi Gak Kelar-Kelar? Mungkin Kamu Butuh Ghostwriter.

Pernah gak sih, lo punya ide segar buat buku, catatan hidup, atau bahkan biografi, tapi entah kenapa—gak pernah jadi-jadi?

Nulis udah dimulai… bab satu dua berhasil ditulis dengan semangat. Tapi setelah itu? Muncul writer’s block, deadline kerjaan numpuk, mood ngedrop, dan akhirnya: draft itu ngendap di folder laptop, jadi fosil digital.

Tenang. Lo gak sendirian.

Gue pernah ketemu seorang CEO muda, smart banget. Visi bisnisnya gila-gilaan, timnya respect, klien loyal. Tapi satu mimpinya yang gak kunjung jadi: “Gue pengen banget punya buku. Biar jadi warisan ide gue.” Dia udah nulis 30 halaman, tapi gak ada waktu buat lanjut.

Akhirnya, dia pakai jasa gue sebagai ghostwriter. Tugas gue? Dengerin ceritanya, gali insight dari obrolan, lalu sulap jadi buku yang bukan cuma enak dibaca—tapi juga bisa bikin orang mikir.

Dan hasilnya?

Bukunya rilis, dapet testimoni bagus, bahkan jadi pintu masuk buat undangan jadi pembicara di konferensi internasional. Bukan karena dia artis. Tapi karena narasi hidupnya ditulis dengan jujur, runtut, dan powerful. Gak lebay, tapi nancep.

Jadi, Emang Ghostwriter Itu Buat Siapa?
Buat lo yang sibuk tapi punya cerita penting.
Buat lo yang pengen ninggalin legacy, tapi bingung mulai dari mana.
Buat lo yang punya ilmu, pengalaman, atau message besar—tapi gak sempet nulis sendiri.

Ghostwriter bukan cuma penulis bayangan. Kita adalah penerjemah ide jadi narasi. Kadang kita juga jadi psikolog mini, karena kita gak cuma nulis… tapi dengerin.

Tapi Gimana Cara Kerjanya?
Lo cukup cerita—dalam sesi-sesi ngobrol, voice note, atau dokumen kasar.

Gue riset, strukturin, dan nulis dengan gaya lo (atau gaya yang lo mau).

Lo review tiap bab. Kita edit bareng sampai lo puas.

Nama lo tetap jadi penulis. Gue cuma bantuin lo bersuara dengan lebih jernih.

Dan lo gak usah khawatir, semua proyek gue jaga kerahasiaannya. Privasi dan kredibilitas lo aman.

Jangan tunggu ide lo basi. Cerita yang gak ditulis itu sayang banget—padahal bisa jadi alat dakwah, strategi branding, bahkan tambahan income.

Kalau lo ngerasa: “Wah, ini gue banget,” yuk ngobrol dulu aja. Tanpa komitmen.

Siapa tahu, dari obrolan kita… lahir karya yang mengubah hidup lo—dan mungkin hidup orang lain juga.

Punya cerita yang pantas dibaca dunia? Biar gue bantuin lo nulisnya.
Yuk, DM atau email. Atau komen di bawah: “Mau nulis, tapi bingung mulai dari mana.” Gue akan bantu jawab satu-satu.

Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn

Leave a Reply