Mati.
Tewas.
Wafat.
Meninggal.
Tutup usia.
Apa yang ada di benakmu ketika mendengar lima kata di atas? Apapun itu, kematian adalah suatu keniscayaan.
Kematian telah dituliskan-Nya. Itu mengapa kita tak bisa seenaknya mempercepat atau memperlambatnya.
Ya, kematian akan datang di saat yang tepat.
Sebagian besar orang takut dengan kematian. Oleh karena itu, apapun yang dilakukan bertujuan untuk menghindarinya. Seolah-olah itu bisa ditolak atau bahkan tak pernah terjadi.
Sebagian lainnya, bersunggguh-sungguh menjemputnya. Dalam arti mempersiapkan bekal untuk kehidupan pasca kematian.
Kamu termasuk golongan yang mana? Mempersiapkan atau menghindarinya?
Agung Setiyo Wibowo
Depok, 16 September 2020