Author: Agung Wibowo

  • Kekuatan Kebiasaan

    Kebiasaan.

    Satu kata ini mungkin terdengar sepele. Namun, bagiku luar biasa.
    Kebiasaan adalah kunci orang sukses. Karena kebiasaan menunjukkan komitmen, kedisiplinan, konsistensi, karakter, sikap dan pola pikir orang-orang yang memiliki gol. Tanpa kebiasaan yang mendukung, sekeren apapun mimpi tak bisa diraih.
    Kebiasaan dimulai dari tekad yang bulat.  Diwujudkan dengan tindakan. Dan diperkuat dengan kedisiplinan.
    Sudahkah kebiasaanmu membahagiakan?
    Agung Setiyo Wibowo
    20 Mei 2021
  • Belajar dari Cermin

    Cermin.

    Apa makna cermin bagimu?
    Apapun itu, cermin adalah benda yang sangat berfaedah. Betapa tidak, kita bisa melihat gambaran fisik kita hanya dengan berada di depannya.
    Cermin mengingatkanku tentang cara pandang. Karena cara kita memandang diri kita memengaruhi sikap, tindakan, kebiasaan, karakter hingga nasib kita.
    Orang yang kamu lihat di depan cermin adalah musuh terberatmu. Ia juga bisa menjadi kawan terbaikmu.
    Jadi, seberapa baik hidupmu sekarang salah satunya bisa dilihat dari seberapa baik penilaianmu terhadap diri sendiri. Ada yang tidak setuju?
    Agung Setiyo Wibowo
    Depok, 19 Mei 2021
  • Transendensi Diri

    Ego

    Keakuan
    Hawa nafsu
    Tiga kata ini seringkali menjadi “musuh” kita. Sayangnya, kita justru “bersahabat” dengannya atas nama mengejar kebahagiaan.
    Harta, tahta dan ketenaran yang dikejar seringkali berujung penderitaan, penyesalan, kekecewaan, ketakutan, kecemasan dan kehampaan karenanya. Itu karena kita senantiasa berpusat dan berorientasi pada diri sendiri.
    Padahal, kebahagiaan hadir ketika kita menihilkannya. Bahagia adalah ketika kita terhubung dengan sesama. Itu mengapa berbagi, melayani, menolong atau memberi menjadikan diri kita lebih tenteram.
    Sekarang, pilihan ada di tanganmu. Apakah mau mengikuti ego terus-menerus? Ataukah menghilangkan kemelekatan diri?
    Hidup adalah pilihan.
    Agung Setiyo Wibowo
    Depok, 3 Mei 2021
  • Menjalani, Mensyukuri

    Perjalanan itu bernama kehidupan

    Dari buaian ibu hingga liang lahat
    Ada duka, ada tawa
    Ada manis, ada pahit
    Begitulah permainan yang bernama kehidupan
    Yang penuh ujian
    Tak usah membandingkan cerita hidupmu
    Karena ceritaku, ceritamu dan cerita kita berbeda
    Semuanya sudah tertulis dalam kitab-Nya
    Kita tinggal menjalani, mensyukuri
    Tak usah khawatirkan esok
    Tak usah sesalkan yang telah berlalu
    Hiduplah di hari ini
    Sekarang juga
    Di mana pun kamu
    Bagaimana pun keadaanmu
    Karena kunci kebahagiaan adalah menerima
    Sudahkah kamu sadar?
    Agung Setiyo Wibowo
    Depok, 4 Mei 2021
  • Pemaknaan

    Hidup adalah tentang pemaknaan. Tidak lebih, tidak kurang.

    Kearifan kita dalam memaknai menjadikan hidup lebih bahagia dan bermakna. Kecerobohan dalam memaknai menjadikan hidup bak neraka.
    Masalah datang silih berganti. Untuk menguji seberapa berkualitas derajat kita. Apakah berkarakter sebagai pemenang atau pecundang.
    Tantangan akan terus menghampiri. Hingga maut datang kepada diri ini.
    Apa yang kita percayai akan menjadi kenyataan. Apa yang kita yakini akan menjadi realita.
    Jadi, seberapa baik pemaknaan kita pada hidup? Apakah kita sudah menjadi sahabat atau justru menjadi musuh bagi diri sendiri?
    Agung Setiyo Wibowo
    Depok, 10 Mei 2021
  • Menikmati Isi, Bukan Wadah

    Bahagia.

    Itu adalah satu kata yang mewakili keinginan semua orang di dunia. Tanpa terkecuali.
    Sayangnya, kebanyakan dari kita sepertinya sulit menggapainya. Mengapa?
    Karena ibaratnya semua orang hanya mengejar wadah, bukan isinya.
    Andaikan kebahagiaan adalah isi cangkir, sebagian besar manusia hanya mengejar cangkir yang mewakili harta, ketenaran, kekuasaan dan seterusnya. Sedikit sekali yang fokus menikmati isi cangkirnya. Entah itu air putih, kopi, teh, susu, jus atau lainnya.
    Ya, kebahagiaan datang dari dalam diri. Tidak datang dari apa yang kita miliki, kita capai, kita lihat atau apa yang bisa kita bandingkan.
    Hemmm, bagaimana dengan dirimu? Jujur deh, apakah kamu bahagia sekarang?
    Agung Setiyo Wibowo
    Depok, 19 April 2021