It’ Time for Slow Living

Dunia bergerak begitu cepat. Semua orang terlihat sibuk. Demi mengejar apa yang disebut dengan sukses.

Lantas, haruskah kita selalu terburu-buru. Atas nama waktu?
Tak salah. Tapi ada kalanya kita juga perlu melambat. Menikmati karunia Illahi yang tak terhitung.
Slow living. Bukan berarti malas-malasan. Tapi adalah cara untuk mengekspresikan diri.
Berhentilah sejenak kawan. Melambatlah jika diperlukan sebelum kita diharuskan terburu-buru.
Agung Setiyo Wibowo
Jakarta, 27 September 2022
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn

Leave a Reply