Pernah nggak lo mikir begini:
“Ngapain nulis buku? Kan sekarang semua orang tinggal bikin konten di internet.”
Dan ini paradoks lucu yang sering terjadi:
Justru orang yang paling sibuk, paling senior, paling berpengaruh—biasanya adalah orang yang paling harus menulis buku.
Bukan karena mereka kurang sibuk.
Bukan karena mereka kekurangan platform.
Tapi karena posisi mereka sudah sampai pada titik di mana suara mereka bukan hanya didengar… tapi ditunggu.