Jalan Menuju Kebahagiaan

Saya rasa ini adalah satu kata yang mewakili semua orang.
Apa yang saya, Anda, dan kita semua lakukan saat ini mencerminkan apa yang membuat kita bahagia.
Ada yang bahagia ketika banyak harta. Sebagian bahagia jika punya tahta. Tak sedikit yang bisa bahagia jika punya banyak pengikut di jagad maya
Sayangnya, tidak semua orang menyadari apa yang benar-benar membuatnya bahagia. Akibatnya, meski semua pencapaian duniawi telah digapai, yang mereka dapatkan hanyalah kesenangan semu.
Setiap individu memiliki persepsi, makna, dan standar masing-masing akan kebahagiaan. Jadi, tentu saja kebahagiaan setiap orang tidak dapat diperbandingkan.
Apa yang membuat Anda bahagia, belum tentu membuat saya bahagia. Dan sebaliknya.
Karena kebahagiaan itu sendiri sangat subyektif.
Namun, secara umum kebahagiaan dapat kita capai jika kita menerima apa yang ditawarkan oleh semesta tanpa banyak menghakimi. Bersyukur adalah kata kuncinya. Yaitu merayakan semua pengalaman yang menghampiri diri kita.
Banyak pakar mengatakan bahwa rumus kebahagiaan = realita – ekspektasi. Artinya apa? Mensyukuri segala hal yang terjadi. Ikhlas alias menerima segala hal yang ditawarkan oleh semesta.
Rumus ini sepertinya begitu sederhana. Tapi toh dalam praktiknya masih banyak orang yang belum berhasil menerapkannya. Karena mereka masih kalah dengan ego atau hawa nafsunya.
Kebahagiaan bisa kita wujudkan dengan begitu banyak cara. Berikut adalah sejumlah cara terpopuler yang bisa kita coba terapkan dalam keseharian.
Pertama,  berbagi. Dalam semua ajaran agama, berbagi senantiasa dianjurkan. Entah dalam bentuk materi, waktu, tenaga, pikiran atau lainnya.
Kedua, membuat jurnal syukur. Caranya gampang, setiap hari kita menuliskan apa yang dapat kita syukuri. Tidak harus muluk-muluk, namun dapat kita mulai dari yang kecil-kecil.
Ketiga, berolahraga. Selain membuat fisik kita bugar, berolahraga juga dapat menjaga kebahagiaan kita. Karena dalam prosesnya, tingkat stres dapat menurun.
Keempat, membantu orang lain. Bantuannya bisa berupa apa saja. Semakin orang lain merasa terbantu, semakin berbahagialah kita.
Nah, bagaimana dengan Anda hari ini?
Sudahkah Anda bahagia?
Agung Setiyo Wibowo
Depok, 8 Mei 2023
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn

Leave a Reply