“Sebaik-baik manusia ialah yang paling banyak bermanfaat untuk sesama.”
Ungkapan itu mungkin terdengar klise bagi banyak orang. Namun, tidak berlaku bagi saya.
Menurutku, kebermanfaatan adalah alasan mengapa kita diciptakan. Oleh karena itu, sebisa mungkin waktu yang kita habiskan setiap detik berorientasi padanya.
Lagipula, apapun yang kita tabur, akan kita tuai. Jadi, itu menjadi pengingat kita untuk memberikan terbaik yang kita bisa.
Untuk bisa bermanfaat, kita perlu memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap atau kapasitas tertentu. Oleh karena itu, belajar sepanjang hayat menjadi keharusan.
Karena hidup terlalu singkat untuk disia-siakan, kebermanfaatan menjadi kunci untuk berbahagia. Setuju?
Agung Setiyo Wibowo
Depok, 7 Juni 2021