“Hidup ini alam”. Begitulah pernyataan yang kudengar dari salah satu teman. Maksudnya?
Kehidupan ini sejatinya sederhana saja. Kita hanya diharuskan mengalami. Artinya, kita diwajibkan berproses, bereksperimen, berupaya.
Perkara sukses atau tidaknya itu bukan urusan kita. Meskipun kerja ikhlas, keras, cerdas, dan tuntas tetap menjadi pedoman. Evaluasi dan perbaikan berkelanjutan menjadi patokan.
Alami, mengalami. Laksana air yang mengalir. Kita hanya perlu diminta untuk menjalani takdir sebaik mungkin yang kita bisa.
Alami, mengalami. Sudahkah kamu menyadarinya?
Agung Setiyo Wibowo
Depok, 30 Desember 2020