Unik.
Spesial.
Berbeda.
Tidak sama.
Ya, itulah diri kita.
Kita memiliki keyakinan, kepribadian, karakter, minat, bakat, kebiasaan dan ideologi masing-masing.
Tidak ada yang lebih buruk atau lebih baik. Yang ada adalah pilihan. Keputusan untuk menjalani kehidupan yang benar-benar kita inginkan.
Namun, kita tak boleh egois. Kita hanyalah sebutir debu di tengah miliaran yang lainnya. Kita adalah bagian dari masyarakat.
Kita tak bisa hidup sendirian. Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan menghargai perbedaan-perbedaan dari orang lain.
Kita perlu berempati. Welas asih. Cinta. Jika tak terwujud, hanya tersisa konflik, permusuhan, dan penderitaan.
Kita mesti ingat bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Dengan demikian, kita perlu memiliki jiwa melayani. Tidak mementingkan diri sendiri.
Jadi, benarkah perbedaan itu indah? Sederhana saja. Pelangi indah karena penuh warna. Begitupun umat manusia.
Agung Setiyo Wibowo
Depok, 15 Januari 2021