Apa yang ada di benakmu ketika mendengar kata kepercayaan?
Apapun pemaknaanmu, kepercayaan begitu penting. Ketika kamu menikah, kepercayaan adalah kunci langgengnya rumah tangga. Ketika kamu berbisnis, kepercayaan pelanggaan dan para pemangku kepentingan adalah segalanya. Begitupun dalam ranah lainnya.
Menurutku, ada dua kelompok manusia dalam menyikapi kepercayaan. Pertama, kelompok yang terlalu mudah percaya. Apesnya mungkin mereka mudah ditipu orang, sisi positifnya mereka punya banyak teman. Kedua, kelompok yang terlalu sulit percaya. Kecurigaan adalah kamus hidup mereka. Sisi positifnya, mereka tak berisiko oleh penipuan. Namun, mereka justru mendapati kesulitan ketika menemukan dan menerima uluran tangan orang lain.
Kamu bagaimana? Masuk pada kelompok mana?
Kepercayaan itu mahal. Gunakan nurani, intuisi dan perasaanmu. Jangan lupakan logika, nalarmu. Karena kita tak bisa hidup sendiri tanpa sokongan orang lain.
Agung Setiyo Wibowo
Depok, 24 Februari 2020