Bayangkan sebuah momen sederhana.
Nama Anda disebut dalam sebuah forum bisnis, seminar nasional, atau wawancara media.
Seseorang berkata dengan yakin, “Seperti yang dijelaskan dalam bukunya Bapak/Ibu….”
Tag: Buku
-
Anda Konsultan atau Tokoh Publik? Inilah Alasan Kuat Mengapa Anda Perlu Memiliki Buku Sendiri
-
Masih Worth Itkah Menulis Buku di Tengah Gempuran Media Sosial?
Pernahkah Anda berhenti sejenak di tengah hiruk-pikuk media sosial dan bertanya:
“Apakah menulis buku masih relevan di zaman serba cepat ini?”
Pertanyaan ini sering datang dari para tokoh publik, pejabat, pengusaha, dan influencer yang saya temui. Mereka punya nama besar, punya jutaan pengikut, tapi… di satu titik merasa kosong.
-
Kalau Anda Konsultan tapi Belum Punya Buku, Itu Ibarat Pidato Tanpa Panggung
Lucu ya…
Banyak konsultan, pejabat, pengusaha, bahkan influencer yang begitu lihai bicara di panggung, pintar berdebat di layar kaca, dan fasih menyusun presentasi berlapis-lapis. Tapi, ketika ditanya: “Sudah punya buku?”—jawabannya sering kali hening. -
Rahasia Agar Buku Anda Tembus Gramedia
Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa banyak naskah yang bagus justru kandas di meja editor Gramedia?
Sementara buku-buku yang Anda anggap “biasa saja” bisa melesat, terpampang rapi di rak toko buku terbesar di Indonesia? -
Refleksi 17 Tahun Menjadi Ghostwriter
Pernahkah Anda Membayangkan Menulis Buku, Tapi Tidak Punya Waktu?
Bayangkan Anda seorang pejabat publik dengan jadwal padat, seorang pengusaha yang sibuk membangun kerajaan bisnis, atau seorang artis yang setiap harinya dikejar deadline syuting dan panggung. Waktu Anda habis untuk bekerja, berkarya, memimpin, dan mengambil keputusan penting.
-
Koar-Koar di Media Sosial Saja Tidak Cukup
Pernahkah Anda merasa sudah cukup vokal di media sosial—punya jutaan followers, posting setiap hari, trending sesekali—tetapi masih ada yang menganggap Anda hanya rame di timeline, bukan figur yang benar-benar otoritatif?