Gue pernah ada di fase hidup yang rasanya datar-datar aja. Punya pekerjaan oke, circle pertemanan juga asik, tapi entah kenapa kayak kosong. Tiap hari kerja, makan, nongkrong, tidur—ulang lagi. Gue tanya ke diri sendiri: “Ini doang? Masa hidup cuma checklist kegiatan tanpa makna?”