Tag: Parenting

  • Pentingnya Parenting yang Pas: Anak Sukses, Tapi Juga Bahagia!

    Halo, para orang tua keren dan calon orang tua masa depan! Pernah nggak sih kita mikir, apa tujuan utama kita dalam mendidik anak? Kalau cuma bikin mereka “sukses”, rasanya kurang lengkap. Anak sukses tapi stres, kerja mulu, atau nggak punya inner peace itu nggak banget, kan? Nah, kuncinya adalah pola asuh atau parenting yang nggak cuma fokus bikin anak jadi juara dunia, tapi juga bikin mereka bahagia secara lahir batin.

    Sukses dan Bahagia: Bisa Banget, Kok!

    Menurut psikolog Carol Dweck dalam bukunya Mindset: The New Psychology of Success, mindset orang tua memengaruhi banget perkembangan anak. Kalau kita terus nge-push mereka buat jadi yang “terbaik” tanpa peduli proses dan kebahagiaan mereka, anak bakal tumbuh dengan fixed mindset. Akibatnya, mereka jadi takut gagal, selalu insecure, dan kurang menikmati hidup. Sebaliknya, kalau kita ngajarin mereka untuk menghargai usaha, nikmatin proses, dan belajar dari kesalahan, mereka bakal punya growth mindset. Inilah yang bikin mereka nggak cuma sukses secara akademis atau karier, tapi juga bahagia.

    Parenting = Investasi Jangka Panjang

    Menurut penelitian dari Harvard Center on the Developing Child, pengalaman masa kecil itu bikin pondasi perkembangan otak. Kalau pola asuh kita bikin anak merasa aman, diterima, dan dihargai, mereka bakal tumbuh dengan rasa percaya diri dan punya kemampuan mengelola emosi yang baik. Tapi kalau kita terlalu keras, nggak peka, atau overprotektif? Uh-oh, anak bisa tumbuh dengan masalah kepercayaan diri dan kesulitan bersosialisasi.

    Pola Asuh Zaman Now: Bukan Sekadar “Yang Penting Mereka Nurut”

    Dr. Shefali Tsabary, penulis The Conscious Parent, bilang kalau orang tua seringkali ngejar mimpi mereka lewat anak. “Ayo les ini, les itu, biar nanti jadi dokter!” Padahal, setiap anak punya jalan hidupnya sendiri. Tugas kita adalah jadi mentor, bukan bos. Parenting yang sadar (atau conscious parenting) ngajarin kita buat lebih peka sama emosi anak, mendukung mereka jadi diri sendiri, sambil tetap ngarahin mereka biar nggak salah jalan.

    Jadi, Apa yang Harus Dilakukan?

    1. Kenali Anak, Jangan Samakan Mereka Sama Diri Kita
      Anak itu unik. Apa yang bikin kita bahagia belum tentu bikin mereka happy. Dengarkan mereka, kenali minatnya, dan dukung apa yang bikin mereka semangat.
    2. Ajari Mereka Cara Berjuang, Bukan Cuma Menang
      Jangan fokus ke hasil aja, misalnya nilai 100 atau piala lomba. Ajari mereka buat belajar dari kegagalan dan nikmati perjalanan hidup.
    3. Jangan Cuma Jadi Orang Tua, Tapi Juga Teman
      Anak butuh merasa didengar dan dimengerti. Kalau mereka tahu kita selalu ada buat mereka, mereka bakal lebih terbuka dan merasa aman.
    4. Latih Emosi Anak
      Menurut Dr. John Gottman, penulis Raising an Emotionally Intelligent Child, cara kita merespons emosi anak itu penting banget. Bantu mereka memahami dan mengelola emosi, misalnya dengan bilang, “Mama tahu kamu lagi sedih karena mainannya rusak. Yuk kita cari solusi bareng-bareng!”

    Akhir Kata

    Parenting itu nggak ada yang sempurna. Tapi kalau kita berusaha ngasih yang terbaik dengan hati, anak kita pasti bisa tumbuh jadi orang yang sukses dan bahagia. Ingat, tujuan kita adalah membesarkan anak yang nggak cuma hebat di luar, tapi juga damai di dalam. Karena hidup itu nggak cuma soal berprestasi, tapi juga menikmati.

    So, yuk jadi orang tua keren yang nggak cuma nge-push anak buat sukses, tapi juga buat bahagia! Baca buku Super, Child Happy Child: Pola Asuh Mendidik Anak Bahagia dan Sukses untuk belajar langsung dari bagaimana para orang tua hebat di seluruh dunia.