Pernah nggak kamu merasa: “Wah, gue harus bikin branding yang keren supaya semua tahu gue hebat”?
Tapi kenyataannya—ternyata postinganmu ngga dibaca banyak, koneksi tetap datar, dan kamu malah makin bingung.
Itu ironi yang sering kita alami bila kita memperlakukan personal branding seperti setelan pakaian yang tinggal dikenakan—padahal, katanya, “branding itu susah”.
Mari kita mulai dengan merobohkan mitos itu dulu.