Tag: Ghostwriter

  • Mengapa Anda Membutuhkan Jasa Cowriter?

    Pernahkah Anda membayangkan sebuah buku dengan nama Anda terpampang di sampul depan, tersusun rapi di rak toko buku, atau dibaca oleh ratusan bahkan ribuan orang? Sebuah karya yang lahir dari ide, pengalaman, dan pemikiran Anda—tetapi akhirnya tidak pernah selesai karena tertahan di tengah jalan.

    (more…)

  • Masih Worth It Gak Nerbitin Buku Itu, Kan Udah Ada Media Sosial?

    “Buku itu udah ketinggalan zaman. Sekarang semua orang bisa bikin konten di media sosial. Ngapain repot-repot nulis buku?”
    Pernah dengar kalimat itu? Ironisnya, kalimat yang sering diucapkan orang justru lahir dari mereka yang diam-diam masih bermimpi punya buku sendiri.

    (more…)

  • Seni Memilih Ghostwriter yang Tepat

    Pernahkah Anda membaca sebuah buku atau artikel inspiratif, lalu berkata dalam hati, “Kok persis banget ya dengan apa yang saya rasakan, seolah-olah penulis itu sedang membaca isi kepala saya?” Nah, kemungkinan besar ada “penulis hantu” di balik karya tersebut—bukan hantu dalam arti menyeramkan, melainkan sosok yang bekerja dalam diam untuk membuat pikiran orang lain bersinar lewat tulisan. (more…)

  • Tips Memilih Ghostwriter

    Kamu punya cerita hidup yang luar biasa, penuh pelajaran berharga. Atau kamu seorang entrepreneur dengan insight bisnis yang bisa menginspirasi ribuan orang. Atau mungkin kamu seorang profesional dengan pengalaman panjang yang layak dibagikan lewat sebuah buku.

    Masalahnya, kamu nggak punya waktu untuk menulis. Atau kalaupun sempat duduk menatap laptop, pikiranmu macet di kalimat pertama.

    (more…)

  • Kesalahan-Kesalahan Penulis Pemula

    Lo pernah ngerasa, nulis tuh gampang?
    Tinggal tuangin isi kepala ke word, publish, beres.
    (more…)

  • Kamu Nulis, Tapi Gak Kelar-Kelar? Mungkin Kamu Butuh Ghostwriter.

    Pernah gak sih, lo punya ide segar buat buku, catatan hidup, atau bahkan biografi, tapi entah kenapa—gak pernah jadi-jadi?

    Nulis udah dimulai… bab satu dua berhasil ditulis dengan semangat. Tapi setelah itu? Muncul writer’s block, deadline kerjaan numpuk, mood ngedrop, dan akhirnya: draft itu ngendap di folder laptop, jadi fosil digital.
    (more…)