Fixing Others? No!

Pelangi itu indah. Kenapa begitu? Karena warna-warni.

Begitupun hidup, manusia diciptakan beragam di segala aspeknya. Tak heran Tuhan meminta kita saling mengenal satu sama lain.
Mengapa konflik terjadi? Karena kita memaksakan orang lain seperti cara kita berpikir, bersikap, bertindak atau berkata-kata. Kita seringkali memandang diri sendiri superior, yang lainnya tidak.
Saling memahami adalah kunci komunikasi, dan tentu saja kesuksesan. Apapun level organisasinya dari rumah tangga, kampung, perusahaan hingga organisasi internasional.
Fixing others? No! Mending kita accepting others unconditionally selama mereka tidak merugikan.
So, apa yang kamu cari? Sudahkah kamu menerima orang lain dengan kasih?
Agung Setiyo Wibowo
Jakarta, 8 Agustus 2022
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn

Leave a Reply