Takut.
Apakah kamu pernah merasa takut?
Apa yang membuatmu takut?
Sebagai manusia biasa, ketakutan adalah hal yang wajar. Apapun alasanmu:
– Takut mati
– Takut kehilangan pekerjaan
– Takut dikhianati pasangan
– Atau yang lainnya …
Sayangnya, tidak semua orang menyadari sumber ketakutan. Akibatnya, ketakutan yang seharusnya bisa dikendalikan justru memperbudaknya.
Jika segala sesuatu telah tertulis dalam Lauhul Mahfudz, apa guna takutmu? Untuk apa kamu takut?
Di situlah ego berperan. Takut hadir karena kemelekatan pada dunia masih menguasai. Takut muncul karena keakuan masih mengiringi diri.
Takut. Hanya akan merugikanmu. Cuma membuatmu menyesal. Nihilkan saja.
Takut? Jawab dengan kepasrahan hakiki.
Agung Setiyo Wibowo
Depok, 23 Maret 2020