Lakonono

Akhir-akhir ini saya banyak berdiam diri. Bukan berarti pasif. Bukan berarti menunggu. Tapi karena murni terpanggil untuk kontemplasi. Saya melihat lagi ke belakang. Apa saja yang saya lakukan selama tiga belas bulan terakhir – lebih tepatnya lebih dari seperempat baya. Dimulai dari ‘drama’ kejar-mengejar target hidup. Kemudian terjerembab dalam ‘kubangan’ Gap Year. Hingga terdampar dalam […]