Process for Progress

Hidup ini begitu singkat, kawan.
Karena begitu singkatnya masyarakat Jawa mengibaratkan kita hanya “mampir untuk minum”.
Oh, begitu singkatnya . . .
Karena kita tahu hidup ini singkat, kita perlu memaksimalkan detik demi detik di kehidupan ini.
Well, semua dari kita memiliki mimpi.
Dan itu artinya kita semua sedang berproses untuk mengejarnya.
Allah tidak melihat hasil akhir kita, teman.
Yang Ia hitung adalah amal perbuatan kita detik demi detik.
Nikmati saja prosesmu.
Namun, jangan lupa ukur progressmu.
Karena pakai ukuran?
Karena sebaik-baik dari manusia adalah yang bisa lebih baik dari sebelumnya.
Sebaik-baik individu adalah yang mampu menjadi versi terbaik mereka sendiri.
Proses itu penting. Namun, progress juga tidak kalah penting.
So, apa mimpimu?
Sudahkah kamu berproses dengan baik dan benar?
Sudahkah ada progress?
Agung Setiyo Wibowo
Jakarta, 25 April 2022
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn

Leave a Reply