jadi-kamu-pilih-jurusan-hi

Jadi, Kamu Pilih Jurusan HI?

Memilih jurusan kuliah mungkin bagi sebagian orang remeh-temeh saja. Sesederhana memilih kostum untuk pesta, destinasi plesiran, atau nongki-nongki cantik. Tapi bagi sebagian yang lain, justru sebaliknya. Jurusan kuliah dianggap sebagai “kunci ajaib” yang mengantarkannya kepada profesi tertentu. Tidak sedikit yang tidak mau ambil pusing. Pilih saja salah satu, toh apapun jurusannya memiliki peluang yang sama untuk bisa menjadi “cetar badai” di kemudian hari.
 
Apapun pendapatnya, sah-sah saja. Karena setiap orang memiliki mindset, values, asa, dan tujuan hidup masing-masing to?
 
Cerita sederhana yang terangkum dalam buku ini sengaja saya tulis untuk adik-adik yang ingin mengambil jurusan Hubungan Internasional (HI). Di dalamnya, saya beberkan dari A ke Z mengenai jurusan yang “katanya” cukup favorit itu. Mulai dari kurikulum, dinamika organisasi kemahasiswaan, KKN, magang, tugas akhir, prospek pekerjaan, networking, ‘go international’, dan panduan mengenali jati diri berbasis multipendekatan (Self-Help). Oh ya, juga ada kurasi profil para alumni kenamaan lintas generasi, lintas perguruan tinggi, dan lintas profesi. Dari Menteri, Artis, Pesulap, Penulis, Pengusaha, Aktivis NGO, Diplomat, Bankir, Bupati, Grafolog, Coach, Sociopreneur, dan seterusnya
 
Buku ini sama sekali bukan untuk menggurui. Hanya secercah cerita dari orang yang pernah mengalami lebih dulu. Informasi yang diberikan pun berimbang, tidak berat sebelah. Gaya bahasa yang dipakai juga “lo, gue”. Dibumbui dengan inspirasi dari para alumni HI yang kece dengan berbagai rahasia kesuksesannya, buku ini sangat recommended sebagai bacaan selingan untuk:
1. Calon mahasiswa yang lagi galau bin kepo untuk memilih HI
2. Mahasiswa dan dosen HI di seluruh Indonesia
3. Para alumni HI yang ingin mengenang masa kuliahnya
4. Guru Bimbingan Konseling (BK) dan Wali Kelas SMA/MA sederajat
5. Pencari kebijaksanaan dimanapun berada

 

Apa kata mereka?

“International relations: Master something about everything, vs master everything about something. In life and work, I prefer the first.”

(Daniel Tumiwa – CEO OLX Indonesia)

 

“Hubungan Internasional sebagai sebuah disiplin ilmu telah menempati posisi penting dan strategis tidak hanya dalam dunia akademik tetapi juga praktis. Keseharian kita hampir tidak mungkin terlepas dari fenomena hubungan internasional dari pemenuhan kebutuhan dasar manusia hingga aktualisasi diri dalam berkontribusi bagi peradaban. Buku ini membuka kesadaran dan pemahaman Anda atas pilihan hidup yang tepat dengan memilih Hubungan Internasional.”
(Prof. Dr. Tirta N. Mursitama Ph.D – Ketua Departemen Hubungan Internasional Binus University, Ketua Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia).

 

“Belajar Hubungan Internasional di UGM memberi saya pijakan untuk memahami berbagai isu dalam masyarakat dalam kerangka politik nasional, regional, maupun global. Kini sebagai novelis dan pendiri ASEAN Literary Festival, saya mengawinkan dua hal yang telah membentuk saya: ilmu hubungan internasional dan sastra. Buku ini akan menjadi pengantar yang menarik bagi siapapun yang ingin tahu tentang ilmu hubungan internasional dan sumbangan alumninya pada masyarakat.”

(Okky Madasari – Penulis Novel Best Seller)

 

“Berbicara bidang studi memang cenderung kering. Dunia akademis memang tidak mudah dicerna. Buku ini berbeda, karena meskipun topiknya akademik, tetapi yang dibahas justru manusianya. Kalau bicara manusia, apalagi dengan pengalaman yang nyata, maka siapapun pasti tertarik untuk membacanya. Perspektif terhadap program studi Hubungan Internasional memang cenderung abstrak, karena memang prodi ini tidak fokus sejak awal. Cerita mengenai “orang-orang HI” tentu berbeda, karena dia bisa saja tetangga sebelah, teman main futsal, atau kolega bisnis. Jadi apa dan siapa mereka, buku ini pasti memuaskan rasa ‘kepo’ kita.”

(Ir. Totok Amin Soefijanto, MA, Ed.D – Deputi Rektor Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan Universitas Paramadina)

 

“Masa kuliah boleh dikatakan sebagai masa paling penting dalam pengembangan diri setiap individu. Pada titik ini, siapa saja bisa bertransformasi sesuai yang diinginkan. Buku ini wajib dimiliki oleh setiap mahasiswa hubungan internasional yang berani membuat perbedaan.“

(Muhammad Dudi Hari Saputra – Wasekjend DPD KNPI Kalimantan Timur)

 

“Saya percaya Mas Agung adalah orang yang merangkak dari bawah mengenali sesuatu, tekun mencerna, dan sungguh-sungguh menjalani pengenyaman akademisnya. Perjuangan yang lebih besar dibandingkan orang kebanyakan mengantarkannya menjadi pribadi yang lengkap, berpengalaman, dan layak menjadi dosen yang sanggup memberikan ilmu afektif, kognitif, dan pengajaran berbagai dinamika terbaru politik internasional dari berbagai sudut pandang. Buku ini menyampaikan apa yang juga saya rasakan: memilih HI dan melihat realita yang ada, tidak perlu berkecil hati dengan keilmuan lain. Pengabdian atas keilmuan HI bisa dilakukan di begitu banyak lini kehidupan, sejauh bagaimana tiap-tiap insan HI menjalani perkuliahannya.”

(Adi Mulia Pradana – Assistant Manager Operations Aleph-Labs; Co-founder Wikidpr.org)

 

Ku persembahkan buku sederhana ini untuk Ayahanda Theodore Permadi Rachmat (Founder Triputra Group, Mantan CEO Astra Internasional) yang telah mendonasikan sebagian rizkinya sehingga saya bisa mencicipi bangku kuliah di Universitas Paramadina.

 

For more info:

+62 852 3050 4735 (Whatsapp/Line/Call/SMS) – grandsaint@gmail.com

 

Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn

2 thoughts on “Jadi, Kamu Pilih Jurusan HI?

Leave a Reply